Dan maafkan aku ketika aku
hanya terdiam
Aku tak berkata namun
ingin memahami
Dan maafkan aku ketika aku
hanya mendengar
Aku tak bersuara namun
ingin merasa
Dan maafkan aku ketika aku
hanya tersenyum
Aku hanya ingin mencoba
berpikir tentang semua ini
Dirimu yang berbicara
tentang sesuatu
Mendekatkan diri untuk
sekedar bercerita
Aku membiarkan segala
sesuatunya bermekaran
Di ladang hati yang tak
pernah menjadi sempit
Menjerit, lalu berteriak
Atau diam, lalu merintih
Sesekali berkata
Namun akhirnya diam juga
Oh… sulit sekali mengambil
keputusan
Pikiran ragu, bimbang
antara dua jawaban
Entahlah… aku pun sedang
menggambar
Melukis dalam khayalan dari
cerita kehidupan
Aku ini sungai, yang
mengalir diperairan
Masih perlu menyelam dan
tenggelam
Dan maafkanlah aku, jiwaku
Terlihat angkuh karena tak
selalu menyapa
Ada yang terjatuh, ingin sekali
menyangga
Walau tak peduli tentang
sebuah rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar