Sabtu, 12 Juli 2014
Di Antara Senyuman dan Sela Tawa
Melihatnya saja di antara senyuman dan sela tawa.
Sudah cukup menyenangkan hati dalam tanya.
Melihatnya saja hadir dalam ruang.
Sudah cukup menghibur diri dalam tenang.
Dia berseri ketika melihat pagi.
Semoga saja esok seperti hari ini.
Meski tak pernah tahu tentang isi hatinya.
Walau tak saling berbicara dan bertegursapa.
Atau saling memandang...
Seorang perempuan di persimpangan jalan.
Hadir berhias kesederhanaan.
Membuka penglihatan atas kehidupan.
Di antara yang lainnya berbeda dan mereka berjalan.
Segala hal yang belum terungkap.
Dalam tanya masih menuai harap.
Melintas dalam sunyi dan gelap.
Tersimpan di kepala lalu mendekap.
Sabtu, 24 Mei 2014
Dalam Ruang
Lihat saja sudut di dekat
pintu
Barisan terdepan dari
semua bangku
Seorang perempuan duduk
di tempat itu
Di antara dinding dan teman
setia menunggu
Namun sesekali
berpindah tempat
Apakah tulisan di
dinding putih itu tak terlihat?
Terhalang sinar cahaya
memantul dari arah jendela
Ketika matahari sedang
bekerja
Apa mungkin saja
mencari sebuah suasana?
Yang tak biasa dari
dalam ruang?
Sekedar mencari
penyegaran agar tak terasa bosan
Atau mencari sisi lain
dari sudut pandang
Perhatikan saja garis
wajahnya
Lalu menghafalkan lekuk
tubuhnya
Seorang perempuan diam
tak banyak bersuara
Hadir dalam ruang di
antara yang lainnya berbeda
Langkah kaki tak
beralas tinggi, bersahaja
Langganan:
Postingan (Atom)