Kamis, 07 Februari 2013

Deskripsi


Pagi hari hingga menuju malam
Banyak sekali orang di jalanan
Yang tak lelah demi kehidupan
Selalu berdampingan dengan kenegatifan

Di kota besar, kota tua
Lahan kosong menjadi beton
Banyak sekali, tinggi sekali…
Hingga ke pesisir kota
Dari pohon-pohon yang ditebang

Ruang terbuka hijau
Sudah punah dan tak berbekas
Kotaku banjir, kotaku tergenang air
Aku menjadi basah

Dahulu udara dingin
Sekarang menjadi panas
Bising dimana-mana
Habislah sudah kotaku

Hentikan semua untuk kota
Lihat…
Ada anak-anak bermain bola di jalanan
Kenapa tak dilapangan?
Kemana lapangannya?
Bertanyaku pada mereka
Orang-orang yang memiliki kepentingan
Yang berharap bayak keuntungan

waktu


Jika saja waktu bisa menunggu
Berkorelasi dan berdiskusi sejenak, menunggu…
Mungkin semuanya akan baik-baik saja,
seperti apa adanya

Bila semuanya dapat berjalan
Tak lagi berbenturan
Dari segala bentuk keinginan
Mungkin semuanya menjadi teratur,
tak menjadi kabur

Tubuh hanyalah tubuh
Kepala hanyalah kepala
Berbagi dengan semua keinginan
Berbatas di kehidupan berjalan

Aku adalah manusia
Tak bisa menepis semua
Banyak ‘ingin’ berjalan bersama
Hanya saja….
Semua bisa dilakukan dengan semestinya
Satu per satu berjalan saja
Dan semua menjadi nyata
Semoga…