Seorang perempuan berjalan
Dibawanya beban berat
kehidupan
Pergi jauh
meninggalkan anak tersayang
Bunda terbaring dalam
ketiadaan
Yang lainnya melawan dunia
dan kehidupan
Anak kecil berdoa dalam
keheningan
Bunda tersadar, air mata
membalut kegelisahan
Roda berputar untuk
kehidupan
Keadaan kemarin adalah
sebuah bagian
Hati berlinangan air mata
ketika bercerita
Ada kerinduan ketika
menyapa
Dan senyuman itu tetap ada
dan nyata
Seperti menyelimuti gelap
ketika bercahaya
Terlukis jelas di wajahnya yang berbicara
Senja ada untuk merasa
Malam tiba lalu meminta
Pagi terbuka mencari
harapan yang tersisa
Kali ini aku melihat lagi
perempuan seperti ini
Mencoba berdiri menentang
hari
Yang tegak tapi
mengulurkan kedua tangan dan jemari
Yang berharap terang
dikemudian hari
Menarilah bila harus
menari
Jangan menunduk tetapi
bernyanyi
Tanamkanlah apa yang perlu
ditanamkan dihari ini
Perjuangkan apa yang harus
diperjuangkan dihari nanti
Harapan itu belum menutup
pintunya disini
Berjalanlah dalam
perjalanan yang kita tidak ketahui
Tidak ada komentar:
Posting Komentar